![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks Wall Street ditutup
beragam pada perdagangan Senin (8/3). Katalis positif salah satunya berasal dari keputusan Senat AS
untuk meloloskan Coronavirus relief
bill senilai US$1.9 triliun pada hari Sabtu pekan lalu (6/3). Di sisi lain,
keputusan ini sempat memicu kenaikan imbal hasil
obligasi yang berpengaruh pada
berlanjutnya aksi jual pada saham-saham teknologi.
Terkait penanganan COVID-19, Centers
for Disease Control and Prevention (CDC) mengeluarkan first guidance
untuk masyarakat yang telah memperoleh vaksin COVID-19.
Hal ini meningkatkan ekspektasi
pelaku pasar terhadap strong economic recovery yang menopang penguatan saham-saham perbankan pada perdagangan Senin
(8/3).
Sementara itu, indeks-indeks di Eropa
mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan
Senin (8/3). Salah satu faktor yang mempengaruhi penguatan indeksindeks
tersebut adalah adanya pandangan ekonom bahwa kenaikan imbal hasil
obligasi di AS yang berlangsung beberapa pekan
terakhir diperkirakan bersifat sementara
dan set to stabilize.
Dari Asia-Pasifik, pelaku pasar akan
mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi Q4 -2020 Jepang yang dijadwalkan rilis pagi ini (9/3).
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance
: 6380] [Pivot : 6250] [Support : 6180]
Mendapat arahan beragam dari
indeks-indeks global (8/3), IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dengan
kecenderungan melemah pada perdagangan Selasa (9/3). Secara teknikal, pola
evening star doji yang terbentuk pada 2, 3 dan 4 Maret 2021 sebagai indikasi
minor bearish reversal masih valid. Selain itu, IHSG ditutup di bawah pivot
level 6250 pada perdagangan Senin (8/3).
Terlepas dari faktor teknikal,
pelaku pasar akan mencermati perkembangan nilai tukar Rupiah, seiring dengan
spekulasi pelaku pasar terhadap arah kebijakan the Fed jelang rilis data
inflasi AS untuk bulan Februari 2021. Sebagai informasi, inflasi AS
diperkirakan naik menjadi 1.7% yoy di Februari 2021, dari 1.4% yoy di Januari
2021. Proyeksi kenaikan inflasi tersebut sejalan dengan laju pemulihan ekonomi
di AS. Terkait hal ini, Senat AS meloloskan Coronavirus relief bill senilai US$1.9
miliar untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di AS. Masih terkait data
ekonomi, pelaku pasar juga mencermati data pertumbuhan ekonomi Q4-2020 Jepang
dan Euro Area (9/3).
Mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan Selasa (9/3), antara lain BBRI, BBTN, BTPS, AKRA, RALS, AALI, LSIP, SSMS dan TLKM.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138