PHINTAS DAILY REPORT 09 MARET 2021
View PDF
09 Mar 2021

GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Senin (8/3). Katalis positif salah satunya berasal dari keputusan Senat AS untuk meloloskan Coronavirus relief bill senilai US$1.9 triliun pada hari Sabtu pekan lalu (6/3). Di sisi lain, keputusan ini sempat memicu kenaikan imbal hasil obligasi yang berpengaruh pada
berlanjutnya aksi jual pada saham-saham teknologi. Terkait penanganan COVID-19, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengeluarkan first guidance untuk masyarakat yang telah memperoleh vaksin COVID-19. Hal ini meningkatkan ekspektasi pelaku pasar terhadap strong economic recovery yang menopang penguatan saham-saham perbankan pada perdagangan Senin (8/3).

Sementara itu, indeks-indeks di Eropa mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan Senin (8/3). Salah satu faktor yang mempengaruhi penguatan indeksindeks tersebut adalah adanya pandangan ekonom bahwa kenaikan imbal hasil obligasi di AS yang berlangsung beberapa pekan terakhir diperkirakan bersifat sementara dan set to stabilize.

Dari Asia-Pasifik, pelaku pasar akan mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi Q4 -2020 Jepang yang dijadwalkan rilis pagi ini (9/3).



DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6380] [Pivot : 6250] [Support : 6180]

Mendapat arahan beragam dari indeks-indeks global (8/3), IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Selasa (9/3). Secara teknikal, pola evening star doji yang terbentuk pada 2, 3 dan 4 Maret 2021 sebagai indikasi minor bearish reversal masih valid. Selain itu, IHSG ditutup di bawah pivot level 6250 pada perdagangan Senin (8/3).

Terlepas dari faktor teknikal, pelaku pasar akan mencermati perkembangan nilai tukar Rupiah, seiring dengan spekulasi pelaku pasar terhadap arah kebijakan the Fed jelang rilis data inflasi AS untuk bulan Februari 2021. Sebagai informasi, inflasi AS diperkirakan naik menjadi 1.7% yoy di Februari 2021, dari 1.4% yoy di Januari 2021. Proyeksi kenaikan inflasi tersebut sejalan dengan laju pemulihan ekonomi di AS. Terkait hal ini, Senat AS meloloskan Coronavirus relief bill senilai US$1.9 miliar untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di AS. Masih terkait data ekonomi, pelaku pasar juga mencermati data pertumbuhan ekonomi Q4-2020 Jepang dan Euro Area (9/3).

Mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan Selasa (9/3), antara lain BBRI, BBTN, BTPS, AKRA, RALS, AALI, LSIP, SSMS dan TLKM.






PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com